Cara Membaca Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan

Bagaimana cara membaca laporan tahunan (annual report) perusahaan?

Membaca laporan tahunan perusahaan adalah "makanan" utama analis fundamental. Karena saya sudah lama meninggalkan analisa fundamental untuk berkonsentrasi di analisa teknikal, saya tidak bisa banyak membantu anda dalam hal ini.

Tapi saya punya artikel menarik yang mungkin bisa membantu anda: How to Read an Annual Report yang ditulis Jane Bryant Quinn di tahun 1980an untuk perusahaan kertas raksasa Amerika Serikat, International Paper. International Paper menggunakan artikel ini sebagai bagian dari kampanye The Power of Printed Word (Kekuatan Kata-kata Yang Dicetak).

Walaupun Jane Bryant Quinn menulis artikel ini 30 tahun lalu, isinya masih relevan dengan kondisi sekarang.

Tapi ada satu masalah: artikel ini ditulis dalam bahasa Inggris.

Kalau anda kurang mengerti bahasa Inggris, saran saya: tetap paksakan diri anda untuk baca dari awal sampai akhir. Kalau anda mau belajar saham, mau tidak mau, suka tidak suka, anda perlu mengerti bahasa Inggris. Kalau tidak mengerti banyak, setidaknya harus mengerti sedikit.

Kalau anda sudah berusaha tapi masih tetap kurang mengerti, silahkan tinggalkan pertanyaan atau komentar. (Tapi ada baiknya anda baca dulu komentar Mama Naunau, yang menurut saya, sudah merangkum dalam bahasa Indonesia inti dari artikel tersebut. Silahkan klik link "komentar" di bawah.)

Figure 1. How to Read an Annual Report by Jane Bryant Quinn, p.1.

Figure 2. How to Read an Annual Report by Jane Bryant Quinn, p.2.

Cara Mengetahui Harga Saham Perusahaan Di Indonesia dan Dunia

Bagaimana Cara Mengetahui Harga Saham Perusahaan Di Indonesia dan Dunia?


Harga saham yang berubah-ubah naik turun dipengaruhi oleh beberapa macam faktor. Faktor yang sangat dominan adalah kondisi keuangan perusahaan, jika kondisi perusahaan bagus mengalami untung/surplus secara signifikan menyebabkan harga saham naik dan banyak di cari oleh investor.

Namun jika kondisi keuangan perusahaan mengalami defisit dan merugi menyebabkan harga sahamnya turun menyebabkan para pemegang saham pusing karena merugi.

Jika anda sebagai pemula ingin memulai bermain saham, haruslah belajar dengan sungguh-sungguh. Ada 2 pilihan untuk anda, yaitu mau jadi trader jangka pendek atau mau jadi investor jangka panjang?

1. Jika anda ingin jadi trader jangka pendek, anda akan cenderung mengambil keuntungan dari Capital Gain yaitu selisih harga jual lebih besar dibanding harga beli. Dan juga jika waktunya sedang tepat anda bisa mendapat pembagian deviden (jika sahamnya belum anda jual)

Namun hati-hati terhadap pergerakan "saham gorengan" yang biasanya disebabkan oleh rumor berita yang bisa menyebabkan harga saham sebuah perusahaan akan melambung tinggi namun beberapa saat kemudian jatuh lagi bahkan jatuhnya bisa melebihi dari harga beli semula.

2. Yang ke-2 adalah Investor jangka panjang, Investor jangka panjang mendapat keuntungan dari pembagian deviden dan capital gain juga. Biasanya investor jangka panjang membutuhkan modal yang lumayan lebih besar dan modalnya bukan uang hasil hutang, bukan pinjaman, bukan uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Orang yang sukses dalam bisnis saham adalah jika di Indonesia adalah "Lo Kheng Hong" dan di Amerika adalah "    Warren Buffett". Nah kita bisa memilihnya salah satu atau menerapkan kedua pilihan diatas.

Bagaimana harga saham hari ini?

Berikutnya anda bisa memantau harga saham yang akan anda beli ataupun sekedar untuk pengetahuan anda tentang harga saham.

Caranya adalah:

1. Di platform trade saham dari broker anda yang sudah anda install di komputer/laptop, ipad, handphone/hp anda yang sudah support.

2. Anda bisa melihat di websitenya Bursa Efek Indonesia/BEI yaitu di http://www.idx.co.id/.

3. Anda juga bisa melihat di website yahoo finance berikut ini:





Interactive chart? click here!




Semoga ini bisa menambah pengetahuan kita dalam rencana trading saham.